Teknis Budidaya Gingseng

 


Asalamualaikum wr.wb dan salam sejahtera bagi sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com.Halo sahabat bagaimana kabar kalian aku yakin kalian semua sehat sehat saja kan??? Sahabat disini sudah tau Gingseng yang terkenal akan khasiat dan manfaatnya itu??aku yakin sahabat sudah pernah mendengar namanya.Sahabat yuk mari kita kupas dan pelajari bersama bagaimana teknis budidaya ginseng ini.

Ternd 'back to nature' pada industri farmasi,kosmetika,makanan dan minuman ringan telah memacu peningkatan permintaan akan ginseng Permintaan tersebut harus kita imbangi dengan teknologi budidaya tanaman.


SYARAT TUMBUH 

1.Diutamakan di lahan terbuka,tanah yang gembur,kandungan bahan organiknya tinggi, aerasi dan drainase yang baik.

2.Keasaman tanah atau pH tanah 5,5-7,2

3.Curah hujan 1000-2500 mm/tahun

4.Suhu berkisar 20°C-33°C

5.Kelembapan 70%-90%

6.Ketinggian tempat tanam 0-1.6000 mdpl.


PENGOLAHAN TANAH

1.Siapkan pupuk kandang 25-50 kg/kemasan simpanlah dalam karung terbuka lalu diamkan selama 1-2 minggu

2.Tebarkan dolomit/kapur pertanian 2-4 ton/ha pada lahan yang masih terbuka paling lambat 2 minggu sebelum tanam.

3.Laku dan garu segera setelah dolomit di tebarkan.Setelah itu diamkan dulu selama sekitar 1 minggu.

4.Buatalah bedengan membujur dengan arah timur-barat,dengan lebar bedengan 100-120 cm,tinggi 40-60 c.Jarak antar bedengan 40-50 cm.

5.Diamkan dulu selama 1 minggu

6.Buatlah parit mengelilingi lahan dengan lebar 40-50 cm dengan kedalaman 50-60 cm

7.Setelah 1minggu gemburkan permukaan bedengan secukupnya 

8.Tebarkan pupuk kandang yang sudah kita siapkan di atas tadi dengan merata di atas permukaan tanah

9.Tambahkan pupuk kandang matang 20-40 ton/ha pada permukaan bedengan 


PEMBIBITAN DAN PENANAMAN 


1.Diutamakan pakai bibit dari stek batang

2.Gunakan induk tanaman yang sehat,tidak terndikasi hama dan penyakit,umurnya tidak terlalu muda dan terlalu tua,segar dan tidak layu,warnanya cerah dan mengkilap.

3.Bibit hasil stek di istirahatkan/disimpan di tempat lembab selama 2-4 hari

4.Sebelum tanam,pangkal bibit di potong miring kurang lebih 45°C dengan menggunakan pisau yang tajam dan bersih

5.Pangkal bibit direndam dalam air selama 20-30 menit

6.Lalu keringkan bibit kurang lebih 1-2 jam

7.Penanaman dilakukan sore hari dengan jarak tanam 50×60 cm atau 60×70 cm


PEMELIHARAAN TANAMAN 

1.Penyiraman :Pemberian air tidak boleh berlebihan ataupun kekurangan.Usia 0-21 hst (hari setelah tanam) disiram tiap hari secukupnya.Sejak usia kurang lebih 100 hst penyiraman dikurangi atau dihentikan 

2.Penyulaman :Jika diperlukan bisa dilakukan samapi 15 hst

3.Pemupukan Susulan :Pengocoran larutan pupuk NPK majemuk 0,25 kg+50 liter air.Berikan per lubang tanam 200-300 cc setiap dua minggu sekali sampai usia 100 hst.

4.Penyiangan,Pendangiran,dan Pembumbunan :dilakukan bersamaan setiap 2 minggu sekali terutama pada usia 14-65 hst.

5.Perempelan 1 : Pada 20 hst disisakan 2-3 batang utama perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas ketiak daun setiap dua minggu sekali hingga usia 65 hst


HAMA DAN PENYAKIT 

1.HAMA

a.Bekicot :Biasanya aktif pada malah hari dan juga perlu diwaspadai keberadaannya.Pengendalianya dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan 

b.Ulat : banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak ( Spodoptera sp.)Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.).dan ulat jenis lainya.Pengendalianya dengan cara mematikan ulat

c.Uret/Lundi : HAMA ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu dan akhirnya mati.Pada saat tanam bisa ditaburkan dedak di sekeliling tanaman

2.PENYAKIT 

a.Penyakit busuk leher batang : disebabkan jamur Phytium sp.Atau Sclerotium sp.Biasanya di awal tanam ginseng mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembapan tanah yang berlebihan.Leher batang atau pangkal tampak berwarna kelabu atau kecoklatan,lunak kebasahan dan melekuk ke dalam.Jamur ini bisa menjalar ke bagian umbi lama kelamaan daun tampak layu.Pengendalian dengan cara pengaturan drainase,kebun tidak becek dan tidak lembab.

b.Penyakit busuk umbi : Penyebabnya jamur Phytophthora sp.Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi kuning.Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian.Bila tanaman di cabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu bulu putih yang kemudian berubah menjadi bulat bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam.Pengendalianya dengan jaga kelembapan tanah dan alternatif terakhir dengan fungisida sistemik.

c.Penyakit layu : bisa disebabkan jamur Fusarium sp.Atau bakteri Pseudomonas sp.Tetapi kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium.Mulanya tulang daun menguning,kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu.


PANEN


Tanaman ginseng bisa di panen umur 4-5 bulan tergantung pertumbuhan dan keadaan umbi.Cirinya :batang semula hijau berubah merah,daun menguning dan mulai rontok,berbunga dan mengeluarkan Biji,umbi.bila di dangir sudah cukup besar (diameter di atas 1 cm).

Pemanenan pada pagi hari saat kondisi cerah,tidak hujan dan daun tidak berembun lagi,tanah pas kering.Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.

Sebelum umbi di cabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta daunya.Pencabutan umbi harus dilakukan dengan hati hati jangan sampai umbinya putus dan tertingal dalam tanah.Umbi yang telah di cabut kita bersihkan dan di bawa ke tempat yang teduh untuk penyortiran 


Sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com. Dengan artikel di atas kita sudah belajar bagaimana teknis budidaya ginseng semoga bermanfaat sahabat 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit pada sapi dan cara mengobati

Tanam padi dari bibit sampai panen

Penyakit Pada Ikan Di Kolam Budidaya