Asalamualaikum wr.wb dan salam sejahtera bagi sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com. Sahabat yuk belajar bersama bagaimana teknis budidaya lada.Tanaman lada termasuk salah satu rempah rempah yang banyak di kembangkan di Indonesia dan di butuhkan sebagai bumbu hampir setiap olahan makanan.
SYARAT PERTUMBUHAN
1.Iklim
a.Curah hujan 2.000-3.000 mm/th
b.Cukup sinar matahari (10 jam sehari)
c.Suhu udara 20°C-34°C
d.Kelembapan udara 50%-100% lengas nisbi dan optimal antara 60%-80% RH.
e.Terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang.
2.Media Tanam
a.Tanah subur dan kaya akan bahan organik
b.Tidak tergenang atau terlalu kering pH tanah 5,5-70
c.Warna tanah merah sampai merah kuning seperti Podsolik,Lateritic,Latosol dan Utisol
d.Kandungan humus tanah sedalam 1-2,5 m.
e.Kelerengan/kemiringan lahan maksimal kurang lebih 30°
f.Ketinggian tempat 300-1.100 mdpl
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1.Pembibitan
a.Terjamin kemurnian jenis bibitnya
b.Berasal dari pohon induk yang sehat
c.Bebas dari hama penyakit
d.Berasal dari kebun induk produksi yang sudah berumur 10 hulan-3 tahun.
e.Kebutuhan bibit kurang lebih 2.000 bibit tanaman/hektare
2.Pengolahan Media Tanam
a.Cangkul 1,untuk membalik tanah sedalam 20-30 cm.
b.Taburkan kapur pertanian dan diamkan 3-4 minggu
c.Cangkul 2,haluskan dan ratakan tanah.
3.Teknik Penanaman
a.Sistim penanaman adalah monokultur (jarak tanam 2m×2m).Tapi bisa juga di tanam dengan tanaman lain
b.Lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm×35 cm,bawah 40 cm×15 cm dan kedalaman 50 cm
c.Biarakan lubang tanam 10-15 hari barulah bibit ditanam
d.Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan atau peralihan dari musim kemarau kemusim hujan,pukul 06.30 pagi atau 16.30-18.00 sore.
e.Cara penanaman:menghadapkan bagian yang ditumbuhi akar lekat ke bawah sedangkan bagian belakang (yang tidak ditumbuhi akar lekat) menghadap ke atas
f.Taburkan pupuk kandang 0,75-100 gram/tanaman
g.Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas yang sudah dicampur pupuk dasar yaitu:
-NPK 20 gram/tanaman
-Untuk tanah yang kurang subur ditambahkan 10 gram Urea,7 gram SP 36 dan 5 gram KCL Per tanaman.
4.Pemeliharaan Tanaman
a.Pengikat sukur panjat: Panjatkan pada tiang panjat menggunakan tali.Ikatkan dengan dipilin dan dilipat hingga mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.
b.Penyiangan dan pembubunan: Penyiangan setiap 2-3 bulan sekali,pembubunan dilakukan bersamaan dengan Penyiangan.
c.Perempelan: perempelan atau pemangkasan dilakukan pada:
-batang,dahan,ranting yang tidak produktif atau terserang hama penyakit
-Pucuk/batang karena tidak memiliki dahan yang produktif
-Batang yang sudah tua supaya meremajakan tanaman menjadi muda kembali.
5.Pemupukan Susulan
Pupuk Makro diberikan sebagai berikut:
Umur/bulan pupuk makro (gram/pohon)
Urea SP-36 KCL
3-4 35 15 20
4-5 35 20 25
5-6 35 25 30
6-17 35 30 35
6.Pengairan dan Penyiraman
Pada musim kemarau Penyiraman sehari sekali di sore hari.Pada musim hujan tidak boleh air sampai tergenang
7.Pberian Mulsa
Usia 3-5 bulan,beri mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan atau alang alang.
8.Penggunaan Tajar (ajir)
Sebaiknya gunakan ajir mati dari bahan kayu pangkal ajir diruncingkan bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tinggi ajir,panjang ajir 2,5-3 m.
HAMA DAN PENYAKIT
1.HAMA
a.Hama penggerek batang (Laphobaris Piperis)
Ciri: berwarna hitam ukuran 3-5 mm.Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga,pucuk daun dan cabang cabang muda.Akibat lain bila nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan cabang tanaman.
Pengendalianya:memotong cabang batang
b.Hama bunga
Ciri: Serangga dewasa berwarna hitam,sayap seperti jala,terdapat tonjolan pada punggungnya,ukuran panjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3 mm.
Gejalanya: serangan dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak dan menimbulkan kegagalan pembuahan,siklus hidupnya sekitar 1bulan.
c.Hama Buah
Ciri: serangga berwarna hijau kecoklatan,nimfanya tidak bersayap,berwarna bening dan empat kali ganti kulit.Serangga dewasa atau nimfanya menyerang buah sehingga isi buah kosong.Telurnya biasa diletakkan di permukaan daun atau pada tandan buah,siklus hidupnya sekitar 6 bulan.
Pengendalian;musnahkan telur dipermukaan daun,cabang dan yang ada pada tandan buah.
2.Penyakit
a.Penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB)
Penyebab: jamur Phytophthora palmivora var Piperis.
Gejala: awal seranggan sulit diketahui.Bagian yang mulai terserang pada pangkal batang memperlihatkan garis garis coklat kehitaman di bawah kulit batang.Daun berubah warna menjadi layu (berwarna kuning).
Pencegahan:Penanaman jenis lada tahan penyakit.
b.Penyakit kuning
Penyebab:tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus (Nematoda) Radophalus similis yang mungkin berasosiasi dengan Nematoda lain seperti Heterodera SP,M incognita dan Rotylenchus Similis
Gejalanya:menyerang akar tanaman lada,di tandai menguningnya daun lada,akar rambut mati,membusuk dan berwarna hitam,cepat lambatnya gejala daun menguning tergantung berat ringanya infeksi dan kesuburan tanaman.
Pengendalian: pemberian pupuk kandang,pengapuran,pemupukan dengan tepat dan seimbang.
Catatan:Jika pengendalian hama dan penyakit dengan cara alami belum mengatasi bisa menggunakan pestisida kimia yang dianjurkan
PANEN
a.Ciri dan umur panen:Panen pertama umur tiga tahun atau kurang.Ciri cirinya tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang masak (berwarna kuning atau merah)
b.Cara panen:Pemetikan buah dari bagian bawah hingga buah bagian atas.Dengan mematahkan persendian tangkai buah yang ada diketiak dahan.
c.Periode Panen: periode panen sesuai iklim setempat,jenis lada yang ditanam dan intensitas pemeliharaan.
Sahabat artikel di atas adalah bagaimana teknis budidaya tanaman lada semoga bermanfaat buat sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar