Asalamualaikum wr.wb dan salam sejahtera bagi sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com.Sehat sehat selalu kan pastinya.Sahabat mari kita pelajari tanaman budidaya yang satu ini yaitu kopi.Tanaman kopi merupakan tanaman yang sangat familiar di lahan pekarangan penduduk pedesaan di Indonesia.Jika potensi dahsyat ini bisa kita manfaatkan tidaklah sulit untuk menjadikan komoditi ini menjadi andalan di sektor perkebunan.Hanya perlu sedikit sentuhan teknis budidaya yang tepat,niscaya harapan kita optimis menjadi kenyataan.
PERSIAPAN LAHAN
1.Untuk lahan atau tanah yang berada di daerah pegunungan/miring mala buatlah teras (terasiring)
2.Kurangi/tambahi pohon pelindung yang cepat tumbuh kira kira 1:4 hingga 1:8 dari jumlah tanaman kopi
3.Siapkan pupul kandang matang sebanyak 25-50kg.Diamkan selama satu minggu dan buatlah lubang tanam 60×60,atau 75×75 cm,dengan jarak tanam 2,5×2,5 hingga 2,75×2,75 m,minimal 2 bulan sebelum kita tanami
PEMBIBITAN
1.Siapkan Biji yang berkualitas dari pohon yang telah kita ketahui produksinya biasanya dari penangkar benih terpercaya.
2.Buatlah kotak atau bumbunan tanah untuk persemaian dengan tebal lapisan pasir sekitar 5 cm.
3.Buatlah pelindung dari pelepah atau paranet dengan pengurangan bertahap jika bibit telah tumbuh.
4.Siram bibitan dengan rutin dengan melihat kebasahan tanah.
5.Bibit akan berkecambah kurang lebih selama 1 bulan,pilih bibit yang sehat dan lakukan pemindahan ke polibag dengan hati hati supaya akar tidak putus pada umur bibit 2-3 bulan sejak awal pembibitan
6.Tambahkan pupul NPK sebagai pupuk dasar hingga umur 12 bulan
Dosis Pemupukan
Umur /bulan gr/m²
urea SP-36 KCL
3 10 5 5
5 20 10 10
7 30 15 15
9 40 20 20
12 50 25 25
Catatan:Jenis dan dosis pupuk bisa menyesuaikan sesuai anjuran dinas pertanian setempat.Selalu perhatian kelembapan tanah agar bibit tidak terkena serangan karat daun.
PENANAMAN
1.Masukan pupul kandang dengan campuran tanah bagian atas saat penanaman bibit.
2.Saat masa tanam yang baik dan usahakan waktu tanam adalah saat musim hujan.
3.Lakukan penyiraman tanah setelah tanam.
4.Hindarkan resiko kematian tanaman baru dari gangguan ternak.
PENYULAMAN
1.Lakukan segera penyulaman jika ada tanaman yang mati
2.Penyulaman dilakukan awal musim hujan
PENYIRAMAN
Lakukan penyiraman jika tanah sudah kering atau saat musim kemarau
PEMUPUKAN
1.Pemupukan NPK diberikan dua kali setahun yaitu saat awal dan akhir musim hujan
2.Setelah Pemupukan baiknya disirami
Jenis&Dosis pupuk makro
Tahun gr/pohon/tahun
Urea SP-36 KCL
1 2×25 2×25 2×20
2 2×20 2×50 2×40
3 2×75 2×70 2×40
4 2×100 2×90 2×40
5-10 2×150 2×130 2×60
>10 2×200 2×175 2×80
Cara pemupukan dibuat lubang kecil mengelilingi tanaman sejauh 3/4 lebar
tajuk,pupuk dimasukkan dan ditutup tanah.
PEMANGKASAN
Lakukan pemangkasan rutin setelah berakhirnya massa panen (pangkas berat)untuk mengatur bentuk pertumbuhan,mengurangi cabang tunas air (wiwilan),mengurangi penguapan dan bertujuan supaya terbentuk bunga,serta perbaikan bagian tanaman yang rusak.Pemangkasan dilakukan pada awal atau akhir musim hujan setelah pemupukan
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
A.HAMA
1.Bubuk buah kopi(Stephanoderes hampei)
Serangan bisa di tempat penyimpanan buah maupun saat huah masih di kebun
2.Pengerek cabang coklat dan hitam (Cylobarus morigerus dan Compactus).Menyerang ranting dan cabang
3.Kutu dompolan (Pseudococcus citri).
Menyerang kuncup bunga,buah muda,ranting dan daun muda
B.PENYAKIT
1.Penyakit karat daun Disebabkan oleh Hemileia vastatrix.
2.Penyakit jamur upas Disebabkan oleh Corticium salmonicolor pencegahanya adalah dengan mengurangi kelembapan.
3.Penyakit akar hitam Disebabkan Rosellina bonudes dan R.arcuata.Ditandai dengan daun kuning,layu,menggantung dan gugur.
4.Penyakit akar coklat Disebabkan Fomes lamaoensis atau Phellinus lamaoensis
5.Penyakit bercak coklat pada daun Disebabkan oleh Cercospora cafeicola Berk et Cooke
6.Penyakit mati ujung pada ranting Disebabkan Rhizoctania.
Catatan;Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida atau cara alami belum mengatasi bisa di coba dengan pestisida kimia yang sesuai dengan kebutuhan.
PANEN
Kopi akan berproduksi mulai umur 2,5 tahun jika dirawat dengan baik dan buah telah menunjukkan warna merah yang meliputi sebagian besar tanaman,dan dilakukan bertahap sesuai dengan masa kemasakan buah.
PENGOLAHAN HASIL
Agar dipersiapkan lebih dahulu tempat penjemuran,pengupasan kulit dan juga penyimpanan hasil panen.Buah panenan harus segera di proses maksimal 20 jam setelah dipetik untuk mendapatkan hasil yang baik.
Artikel di atas adalah bagaimana cara budidaya tanaman kopi semoga bisa membantu sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com yang mau memulai usaha budidaya kopi atau jadi perbandingan untuk sahabat yang sudah pengalaman budidaya tanaman kopi
Komentar
Posting Komentar