Asalamualaikum wr.wb dan salam sejahtera buat sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com. Hai sahabat gimana keadaan kalian pasti sehat kan???.Sobat mari kita kenalan sama tanaman sayur yang satu ini.Terong ya terong merupakan salah satu tanaman yang masuk dalam golongan sayur yang bisa di olah menjadi berbagai jenis masakan.Prospek budidaya tanaman terong makin baik untuk dikelola secara intensif dan komersial dalam skala agrobisnis.Namun hasil rata-rata nya masih rendah.Hal ini disebabkan oleh kultur budidaya yang masih sampingan,belum memadainya informasi teknik budidaya di tingkat petani oleh karena itu sobat mari kita kupas tentang bagaimana budidaya terong.
SYARAT TUMBUH TANAMAN TERONG
1.Bisa tumbuh di dataran tinggi maupun rendah
2.Suhu udara di antara 22-30°C
3.Untuk jenis tanah yang paling baik adalah jenis lempung berpasir,subur,kaya bahan organik,aerasi dan drainase baik dan pH antara 6,8-7,3
4.Sinar matahari harus cukup
5.Cocoknya di tanam di musim kemarau
PEMBIBITAN
1.Rendamlah benih selama 10-15 menit dalam air hangat kuku
2.Bungkuslah benih dalam gulungan kain basah untuk diperam selama kurang lebih 24 jam hingga nampak mulai berkecambah
3.Sebarakan benih di atas bedengan persemaian menurut barisan,jarak antara barisan 10-15cm
4.25-30kg pupuk kandang halus diamkan seminggu kemudian masukan benih satu persatu ke polibag yang telah terisi campuran tanah dan pupuk kandang halus.
5.Tutup benih tersebut dengan tanah tipis
6.Permukaan bedengan yang telah disemai benih ditutup dengan daun pisang
7.Setelah benih nampak berkecambah muncul bukanlah penutupnya
8.Siram persemaian pagi dan sore
9.Selalu perhatian hama dan penyakit sejak di pembibitan
10.Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat sudah siap kita pindah tanamkan
PENGOLAHAN LAHAN
1.Besihkan rumput liar atau gulma dari sekitar kebun
2.Olah tanah dengan cangkul ataupun bajak sedalam 30-40 cm hingga gembur
3.Buatlah bedengan selebar 100-120 cm,jarak antar bedengan 40-60cm,lalu ratakan bedengan
4.Jika pH tanah rendah tambahkan dolomit
5.Sebar pupuk kandang 15-20ton/ha campurkan merata dengan tanah
6.Sebarkan pupuk dasar dengan campuran ZA atau Urea 150kg+TSP 250kg per ha dicampur dengan tanah secara merata atau sekitar 10gram campuran per lubang tanam
7.Jika pakai mulsa plastik tutup bedengan pada siang hari
8.Biarkan selama seminggu sebelum tanam
9.Buat lubang tanam dengan jarak 60×70 cm atau 70×70cm
PENANAMAN
1.Waktu penanaman yang baik adalah saat musim kering atau kemarau
2.Pilih bibit yang tumbuhnya subur dan normal
3.Tanam bibit di lubang tanam secara tegak lurus lalu tanah di sekitar lubang tanam sedikit di padatkan
4.Siram lubang tanam yang telah ditanami hingga cukup basah (lembab)
PENGAIRAN
Pengairan rutin tiap hari terutama pada fase awal pertumbuhan dan cuaca kering dapat di-leb atau disiram dengan gembor
PENYULAMAN
1.Sulam tanaman yang pertumbuhanya tidak normal,atau terserang hama penyakit
2.Penyulaman maksimal umur 15 hari
PEMASANGAN AJIR (TURUS)
1.Lakukan seawal mungkin agar tidak mengganggu (merusak perakaran)
2.Turus terbuat dari bilah bambu setinggi 80-100cm dan lebar 2-4 cm
3.Tancapkan secara individu dekat batang
4.Ikat batang atau cabang terong secara individu pada turus
PENYIANGAN
1.Rumput liar atau gulma di sekitar tanaman disiangi atau di cabut
2.Penyiangan dilakukan pada umur 15 hari dan 60-75 hari setelah tanam
PEMUPUKAN
Jenis dan dosis pupuk makro disesuaikan dengan jenis tanah,varietas dan kondisi daerah.
Jenis Pupuk Pemupukan Susulan kg/ha
15hari 25hari 35hari 45hari
Urea 75 75 75 75
TSP 50 - - -
KCL - 75 100 75
1.Pemupukan diletakkan sejauh 20cm dari batang tanaman sebanyak 10gram campuran pupuk per tanaman secara tugal atau dilarikan ditutup tanah dan disiram atau pupuk di kocorkan sebanyak 3,5 gram per liter air kocorkan larutan pupuk sebanyak 250 cc per tanaman
PEMANGKASAN (PEREMPELAN)
Pangkas tunas tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama juga dirempel untuk merangsang agar tunas tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
.Hama
1.Kumbang daun (Epilachna spp.)
Gejala serangan adanya bekas gigitan pada permukaan daun sebelah bawah.Bila serangan berat dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang daun saja.Cara Pengendalianya kumpulkan dan musnahkan kumbang atur waktu tanam
2.Kutu daun (Aphis spp.)
Menyerang dengan cara menghisap cairan sel terutama pada bagian pucuk atau daun daun masih muda daun tidak normal keriput atau keriting atau menggulung sebagai vektor atau perantara virus.Cara Pengendalianya mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman
3.Tungau (Tetranynichus spp.)
Serangan hebat musim kemarau menyerang dengan menghisap cairan sel tanaman,sehingga menimbulkan gejala bintik bintik merah sampai kecoklatan atau hitam pada permukaan daun sebelah atas maupun bawah.Cara Pengendalianya sama seperti penggalian kutu daun
4.Ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn)
Bersifat polifag aktif senja atau malam hari menyerang dengan cara memotong titik tumbuh tanaman yang masih muda sehingga terkulai dan roboh.Cara Pengendalianya kumpulkan dan musnahkan ulat.
5.Ulat grayak (Spodoptera litura,F)
Bersifat polifag menyerang dengan merusak (memakan)daun hingga berlubang lubang.Cara Pengendalianya mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman
6.Ulat Buah (Helicoverpa armigera Hubn.)
Bersifat polifag menyerang buah dengan cara menggigit dan melubanginya sehingga bentuk buah tidak normal dan mudah terserang penyakit busuk buah.Cara Pengendalianya kumpulkan dan musnahkan buah yang terserang lakukan pergiliran tanaman dan waktu tanam sanitasi kebun.
PENYAKIT
1.Layu Bakteri
Disebabkan bakteri Pseudomonas solanacearum.Bisa hidup lama dalam tanah serangan hebat pada temperatur cukup tinggi.Gejala serangan terjadi kelayuan seluruh tanaman secara mendadak
2.Busuk Buah
Penyebab jamur Phytophthora sp.phomopsis vexans,Phytium sp.
Gejala serangan adanya bercak bercak coklat kebasahan pada buah sehingga buah busuk.
3.Bercak daun
Disebabkan jamur Cercospora sp,Alternaria solani Botrytis cinerea
4.Antraknose
Penyebab jamur Gloesporium melongena.Gejala yang ditimbulkan bercak bercak melekuk dan bulat pada buah lalu membesar berwarna coklat dengan titik titik hitam
5.Busuk leher akar
Disebabkan Sclerotium rolfsii.gejala yang ditimbulkan pangkal batang membusuk berwarna coklat
6 Rebah semai
Disebabkan jamur Rhizoctania solani dan Pythium spp.gejala yang ditimbulkan batang bibit muda kebasah basahan mengkerut dan akhirnya roboh mati
Catatan;Jika pengendalian dengan pestisida alami atau cara alami tidak memungkinkan bisa menggunakan alternatif terakhir dengan pestisida kimia yang dianjurkan
PEMANENAN
1.Buah pertama bisa dipanen atau dipetik setelah umur 3-4 bulan tergantung dari jenis dan varietas
2.Ciri ciri buah siap panen adalah ukurannya telah maksimal dan masih muda
3.waktu yang paling tepat pagi atau sore hari untuk panen
4.Cara panen buah dipetik bersama tangkainya dengan tangan atau alat yang tajam
5.Pemetikan buah berikutnya dilakukan rutin tiap 3-7 hari sekali dengan memilih buah yang sudah siap dipetik
Artikel di atas adalah bagaimana cara budidaya tanaman terong semoga bisa menjadi referensi buat sahabat yang mau memulai budidaya terong dan menjadi perbandingan untuk sahabat yang sudah berpengalaman budidaya terong
Komentar
Posting Komentar