Budidaya Melon Menunjukkan Prospek Menjanjikan
Bertani buah melon akhir ini menunjukkan prospek yang menjanjikan di karenakan permintaan pasar yang makin tinggi.Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi artikel bagaimana bertani Budidaya buah melon yuk mari kita kupas tentang budidaya buah melon.
Di dalam bertani buah melon di pengaruhi oleh beberapa yang harus di dukung antara lain adalah;faktor tanah yang harus gembur dan subur,memiliki banyak unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami,iklim dan cuaca yang bagus,dan juga yang harus benar-benar kita perhatikan adalah bagaimana perawatan kita dalam mengatasi segala kemungkinan adanya hama dan penyakit.Jika beberapa faktor tersebut tidak kita dukung maka akan mengurangi keuntungan kita.
1.SYARAT PERTUMBUHAN
A.Iklim
Tanaman melon sangat membutuhkan penyinaran matahari langsung selama pertumbuhannya.Pada kelembapan yang tinggi Tanaman melon mudah diserang penyakit.Dengan suhu optimal yang sesuai untuk Tanaman melon adalah 25-30°C.Angi yang bertiup cukup keras dapat merusak tanaman melon serta hujan yang terus menerus akan sangat merugikan Tanaman melon.Tanaman melon baik tumbuh pada ketinggian 300-900 mdpl.
B.Media Tanam
Tanah yang baik untuk Tanaman melon adalah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik seperti andosol,latosol,regosol,dan grumosol,asalkan kekurangan dari sifat sifat tanah tersebut bisa di manipulasi dengan pengapuran,penambahan bahan organik,maupun pemupukan,Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah,pH tanah 5,8-7,2.
3.PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
A.Pembibitan Membuat Media Semai
Campurkan tanah halus di ayak 2 bagian/2 ember volume 10lt,pupuk kandang matang yang telah di ayak halus sebanyak 1bagian/1 ember,TSP (kurang lebih 50 gram)yang telah dilarutkan.Lalu masukan media semai ke dalam polybag ukuran 8×10 cm sampai terisi hingga 90%
B.Teknik Penyemaian Dan Pemeliharaan Bibit
Rendam benih dalam 1liter air hangat dengan suhu 20-25°C,selama 8-12 jam lalu di peram kurang lebih 48jam.selanjutnya disemai dalam polybag,sedalam 1-1,5cm.Benih disemaikan salam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap ke bawah.Benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1.Kantong persemaian diletakkan berderet deret supaya terkena sinar matahari penuh sejak terbit hingga tenggelam.Kita beri perlindungan plastik transparan yang salah satu ujungnya terbuka.Penyiraman dilakukan dengan hati hati secara rutin setiap pagi.Bibit melon yang sudah berdaun 4-5 helai atau tanaman melon sudah berusia 10-12 hari bisa kita pindah tanamkan dengan cara kantong plastik polybag di buka hati hati lalu bibit berikut tanahnya ditanam pada bedengan yang sudah di lubangi sebelumnya,yang harus diperhatikan bedengan jangan sampai kekurangan air.
2.PENGOLAHAN LAHAN
A.Pembukaan Lahan
Sebelum di bajak tanah kita genangi air dulu semala 1malam,kemudian keesokan harinya dilakukan pembajakan dengan kedalaman sekitar 30cm.Setelah itu kita keringkan baru di haluskan.
B.Pembuatan Bedengan
Panjang bedengan maksimal 12-15m;tinggi bedengan 30-50cm;lebar bedengan 100-110cm;dan lebar parit 55-65cm.
C.Pengapuran
Penggunaan kapur per 1000m² pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200kg dolomit,untuk pH 5-6 dibutuhkan 75-150kg dolomit dan pH>6dibutuhkan dolomit sebanyak 50kg.
D.Pemupukan Dasar
E.Pemasangan Mulsa plastik Hitam-Perak PHP
Pemasangan mulia sebaiknya saat matahari terik supaya mulia bisa memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat.Biarkan bedengan tertutup mulsa 3-5 hari sebelum dibuat lubang tanam
3.TEKNIK PENANAMAN
A.Pembuatan Lubang Tanam
Diameter lubang kurang lebih 10cm jarak antar lubang 60-80cm.Model penanaman bisa berupa dua baris berhadapan hadapan membentuk segi empat atau segitiga
B.Cara Penanaman
Bibit yang sudah siap Tanam dipindahkan beserta medianya.Usahakan akar tanaman jangan sampai rusak saat menyobek polybag.
4.PEMELIHARAAN TANAMAN
A.Penyulaman
Penyulaman dilakukan 3-5 hari setelah tanam.Setelah selesai Penyulaman tanaman baru harus disiram air.sebaiknya Penyulaman dilakukan sore hari.
B.Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma/rumput liar
C.Perempelan
Perempelan dilakukan terhadap tunas/cabang air yang bukan merupakan cabang utama.
5.PEMUPUKAN
6.PENYIRAMAN
Penyiraman sejak masa pertumbuhan tanaman,sampai akan dipetik buahnya kecuali saat hujan.Saat menyiram jangan sampai air siram membasahi daun dan air tanah jangan terkena daun dan buahnya Penyiraman dilakukan pagi-pagi sekali.
7.PEMELIHARAA LAIN
A.Pemasangan Ajir
Ajir dipasang setelah bibit mengeluarkan sulur sulurnya.Tinggi ajir kurang lebih 150-200cm.Ajir terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan beban buah kurang lebih 2-3kg.Tempat ditancapkan ajir kurang lebih 25cm dari pinggir gundukan baik kanan maupun kiri.Supaya ajir lebih kokoh bisa menambahkan bambu panjang yang diletakkan di bagian pucuk segitiga antara bambu atau kayu yang menyerang mengikuti barisan ajir ajir di belakangnya.
B.Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai yang dikehendaki.Tanaman dibuat dengan tinggi rata-rata antara titik ke 20 sampai 25 (bagian ruas,cabang atau buku dari tanaman tersebut).Pemangkasan dilakukan saat udara cerah atau kering.Agar bekas luka tidak terserang jamur.Waktu Pemangkasan dilakukan 10 hari sekali.Yang paling awal kita pangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah dan sisakan 2helai daun,kemudian cabang cabang yang tumbuh di pangkas dengan menyisakan 2 helai daun.Pemangkasan dihentikan jika ketinggian tanaman sudah mencapai pada cabang ke 20 atau 25.
8.HAMA DAN PENYAKIT
A.Kutu Aphis(Aphis gossypii Glover)
Ciri;mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan dilihat dari kejauhan mengkilap.Aphis muda berwarna kuning sedangkan dewasa memiliki sayap dan berwarna agak kehitaman.Gejala;daun tanaman menggulung,pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun dihisap hama.Pengendalian gulma selalu dibersihkan agar tidak menjadi inang hama.
B.Thrips (Thrips parvispinus karny)
Ciri;menyerang saat masih fase pembibitan sampai tanaman dewasa.Nimfa berwarna kekuning Kuningan dan dewasa menjadi coklat kehitaman.Serangan dilakukan di musim kemarau.Gejala;daun muda atau tunas baru jadi keriting dan bercak kekuningan;tanaman keriting dan kerdil serta tidak bisa membentuk buah secara normal.Gejala ini harus diwaspadai karena telah tertular virus yang dibawa hama thrips.
PENYAKIT
A.Layu bakteri
Penyebab;bakteri Erwina tracheiphila E.F.sm.Penyakit ini bisa disebabkan oleh perantara kumbang daun oteng oteng (Aulacophora femoralis Motschulsky ).Gejala;daun cabang layu,terjadi pengerutan pada daun,warna daun menguning,mengering dan akhirnya mati;daun tanaman layu satu persatu,meskipun warnanya masih hijau.Apabila batang tanaman yang dipotong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan bahkan bisa ditarik seperti benang.
B.Penyakit Busuk Pangkal Batang(gummy stem blight)
Penyebab;Cendawan Mycophaerekka melonis (passerini) Chiu et walker.Gejala;pangkal batang seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati;daun yang terserang akan mengering.Pengendalian;menggunakan plastik mulsa PHP untuk mencegah kelembapan di sekitar pangkal lubang dan mencegah luka di perakaran maupun pangkal batang karena penyiangan.Yang perlu diketahui jika pengendalian hama dengan pestisida alami belum mengatasi bisa menggunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
GULMA
Gulma atau tanaman pengganggu merugikan Tanaman karena bersaing zat hara,tempat tumbuh dan cahaya.Pencabutan gulam harus dilakukan sejak tanaman masih kecil.karena jika sudah besar akan merusak perakaran tanaman melon.
PANEN
A.Ciri ciri dan Umur Panen
1.Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
2.Jala/net pada kulit buah sangat nyata dan kasar
3.Warna kulit hijau kekuningangan
B.Umur panen kurang lebih 3bulan sejak masa tanam
C.Waktu panen yang baik adalah pagi hari.
Catatan;Buah yang telah dipanen disortir.kerusakan buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya.sebaiknya dihindari karena akan mengurangi harga jual.
PENYIMPANAN
Buah melon tidak boleh ditumpuk,yang belum terangkat disimpan dalam gudang.Buah ditata rapi dengan dilapisi jerami kering.Tempat penyimpanan harus bersih,kering dan bebas dari hama kecoa,tikus dll.Melon yang sudah terlalu masak jangan di jadikan satu dengan buah yang setengah masak atau mengkal.Buah yang mulai busuk harus dijauhkan dari tempat penyimpanan.
Selamat mencoba buat sahabat.pertanianpeternakan11.blogspot.com.Semoga berhasil dengan hasil panen dan harga jual yang memuaskan.
Komentar
Posting Komentar