Penyakit pada sapi dan cara mengobati

 

Asalamualaikum wr.wb 

Sahabat pertanianpeternakan gimana kabar kalian semoga baik baik saja.mari kita belajar tentang penyakit yang biasa menyerang sapi dan cara mengobatinya.Beberapa penyakit yang sering menyerang sapi potong peternak Indonesia adalah sebagai berikut 


A.Kembung

Di kalangan peternak penyakit kembung lebih populer dengan nama masuk angin.ini terjadi biasanya karena sapi banyak makan hijauan berkadar air tinggi di pagi hari sehingga terjadi kelebihan produksi gas dalam lambung rumen.untuk Sahabat ingat untuk menghindari pemberian hijauan yang baru di sabit di pagi hari karena masih banyak mengandung banyak embun bagusnya kita jemur dulu agar layu sebelum kita kasihkan ke sapi.gejala yang di timbulkan sapi kembung adalah tidak mau makan,susah bernapas,keluar ingus dari hidungnya,badan gemetar,dan pada tahap lanjut sapi bisa mati.untuk mengobatinya bisa di berikan obat anti-bloat berbahan aktif Dimethicone yang banyak di jual di pasaran.Dosis yang di gunakan 100ml obat di campur air 500ml.juga bisa juga di kasih jamu khusus untuk sapi kembung yang banyak di jual di pasaran.


B.Cacingan


Sebagai parasit internal,cacing akan memakan zat-zat makanan yang ada dalam sapi sehingga mengganggu pertumbuhannya.berikut dua macam penyakit yang biasa menyerang sapi.

1.cacing hati(Fascioliasis)

Gejala sapi yang terkena cacing hati di antaranya memiliki laju pertumbuhan yang lambat,bobot menurun,lesu,pucat,dan kadang kadang sapi menjadi busung si bagian perutnya.cara mencegah penyakit cacing hati pada sapi adalah menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dan memberikan obat cacing begitu sapi bakalan tiba di kandang.sementara itu,jika sapi terlanjur terserang,segera obati sapi dengan Hexachlorophene atau Albenzi 12,5%

2.Cacing pita

Gejala sapi terserang cacing pita di antaranya bobot badan menurun,lesu,pucat,.untuk mencegah serangan cacing pita,sebaiknya tidak memberikan rumput segar yang langsung di sabit dari ladang.pasalnya rumput tersebut khawatirkan mengandung telur cacing pita.Sementara itu,jika sapi terlanjur terkena cacing pita segera obati sapi dengan obat cacing Anthelimintic sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan 


C.Diare



Diare atau mencret pada sapi bisa di sebabkan oleh faktor fisiologis dan infeksi penyakit.faktor fisiologis yang menyebabkan diare atau mencret di antaranya perubahan lingkungan ternak,perubahan pakan,perpindahan ternak,perubahan cuaca,dan pergantian pemeliharaan.Diare ini tergolong dua macam yang pertama di sebabkan faktor fisiologis dan yang ke dua faktor infeksi berikut gejalanya
-faktor fisiologis sapi menunjukan Gejala mencret tetapi tidak di serta adanya darah,lendir,bau busuk,cacing,ketidak normalan lainnya.sapi masih terlihat normal dan masih menunjukan nafsu makan yang baik
-faktor yang disebabkan infeksi Gejala di tunjukkan berupa diare terus terusan,kotoran lembek sampai cair,berbau busuk,kadang di sertai lendir,bercak darah,tubuh terlihat kurus,pucat,lemah,lesu,bulu kasar,kaku dan rontok,nafsu makan menurun dan jalan sempoyongan bahkan  samapi ambruk.Untuk mengobatinya berikan ramuan berbahan temu ireng,kuning,kencur,lempuyang,dan tempe busuk masing masing 200-300kg.ramuan tersebut di masukan ke dalam plastik diamkan selama satu malam lalu di peras.Hasil perasan di minumkan tiga kali sehari selama dua hari.Selain itu juag bisa menggunakan 3biji lempuyang yang di haluskan dan di campur gula pasir sebanyak 250kg.campuran tersebut di larutkan dalam 10liter air masak dan di minumkan ke sapi dengan dosis 1liter/ekor sebanyak 3kali sehari


D.Kudis

Penyakit kudis di sebabkan oleh infeksi hewan sejenis tungau Chorioptesbovis,yang menyerang bagian kaki dan pangkal ekor.penyakit ini dapat menular sesama sapi dan manusia bila kontak secara langsung.sapi yang terkena kudis akan terasa gatal dan sapi akan menggosok secara terus menerus dan menggigit  bagian tubuh yang terkena kudis akibatnya akan terjadi pendarahan di bagian tubuhtersebut,mengeluarkan cairan eksudat yang mengumpal,melepuh,bernanah,dan membentuk kerak di permukaan kulit.jika kondisi ini terus berlanjut kesehatan sapi akan berkurang dan penurunan bobot badan serta penurunan kualitas karkas dan kulit.kita dapat mencegah dengan menjaga sanitasi kandang,sering mandikan sapi,dan berikan pakan yang berkualitas.Pisahka  sapi yang masih normal dari yang terkena kudis segera obati dengan mengolesi bagian kulit yang terluka dengan Benzoas Bensilkus 10%,salep Caumaphos 1-2%,atau salep belakang 5% (5 gram bubuk belerang di campur 100gram Vaseline).bisa juga menggunakan bubuk kamper di campur minyak kelapa.lalu dj oleskan dj bagian kulit yang terkena kudis.


E.Anthrax


Atahrax atau sering di sebut penyakit radang limpa di sebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.gejala yang disebabkan penyakit ini suhu badan sangat tinggi nafsu makan hilang sama sekali,kejang kejang,leher bengkak,serta keluar darah dari mulut,lubang hidung dan vagina sapi.sapi yang sudah terkena penyakit anthrax sering mati secara mendadak.jika terdapat sapi mati terindikasi anthrax bangkainya harus di di bakar atau di kubur minimal 2,5 meter dan dagingnya tidak boleh di konsumsi.jika terdapat sapi terindikasi anthrax segera obati dengan pinisilin berdosis tinggi.


Semoga artikel saya dapat membantu Sahabat dalam berternak dengan hasil memuaskan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanam padi dari bibit sampai panen

Penyakit Pada Ikan Di Kolam Budidaya