Budidaya Ikan Tawes Yang Menjanjikan
Arti ikan bagi masyarakat;
Usaha budidaya ikan air tawar/kolam sangatlah penting artinya bagi masyarakat Indonesia.Karena usaha ini bisa mendapatkan ikan yang berhubungan erat sekali dengan kemakmuran negara dan rakyatnya juga dengan kesehatan gizi.
Asalamualaikum wr.wb dan salam sejahtera buat kalian semua sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com .pada kesempatan kali ini saya ingin mengupas beberapa teknik budidaya ikan tawes dan semoga sedikit ulasan saya ini nantinya bisa membantu sahabat untuk menjadikan referensi atau tukar pendapat dari pengalaman sahabat dalam budidaya ikan tawes.
IKAN TAWES (Puntius gonionotus)
Ikan tawes ini adalah sejenis ikan sungai yang sudah berhasil di budidayakan.Di sebabkan dari warna badannya yang putih keperak perakan,ikan tawes ini bilang juga ikan putihan atau bader putihan.
Sebagai ikan sungai,ikan tawes bisa di budidayakan dengan baik di kolam air tawar.Jika di perairan bebas ikan tawes bisa mencapai ukuran 50 cm dengan berat hingga 2 kg,dan jika di pelihara di kolam maksimal hanya mencapai berat 1 kg.
1.Kolam yang di pakai untuk budidaya
A.Kolam pemijahan sekaligus buat penetasan dan pendederan.Persiapan kolam yang mau kita pakai untuk budidaya ikan tawes dapat dengan mudah kita persiapkan.Karena kolam pemijahan,penetasan,dan kolam pendederan bisa dilakukan dalam satu kolam tersebut.
Bentuk kolam persegi empat dengan luasan sekitar 500 m² dengan kedalaman air 50 cm,dasar kolam tidak banyak berlumpur tapi juga tidak terlalu mengandung pasir.Dasar kolam kita buat miring ke arah saluran pembuangan dan di tengah kolam dibuat kemalir yang memanjang dari arah pemasukan air ke arah pembuangan.Di ujung kemalir kita buatkan kobokan,yang dasarnya sebaiknya dari tanah liat hingga merupakan dasar yang agak sedikit keras dan rata,mengingat telur ikan tawes itu sifatnya berat dan jatuh ke dasar kolam.
B.Kolam penyimpanan induk
Kolam untuk penempatan induk kita adakan dengan tujuan buat mempermudah pekerjaan dan untuk memungkinkan pemeliharaan induk yang akan kita pijahkan dengan sebaik baiknya.
Selama dalam kolam.penyimpanan ini,pemberian pakan dengan kita berikan dedak dan daun daunan,jangan kita kasih pakan yang banyak mengandung lemak,sebab akan berpengaruh saat proses pemijahan.
2.Pemilihan Induk
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kesuksesan usaha budidaya ikan tawes adalah dengan bibit yang baik.Bibit yang ini juga terpengaruhi jika diperoleh dari jantan dan induk yang baik pula.
Ikan tawes baru bisa kita jadikan induk setelah berumur 1 sampai 2 tahun untuk betina,dan setengah sampai satu tahun untuk jantan.Untuk membedakan induk jantan dan betina,bisa kita lakukan dengan cara menekan pada bagian perutnya,jika pada anusnya keluar benda hitam maka ikan tawes ini adalah betina,tapi bila keluar memanis (benda putih) maka ikan ini adalah jantan.Berikut ciri ciri induk ikan tawes yang baik antara lain;
a.Sisik besar besar dan berderet teratur dan tidak kesamaan
b.Kepala kecil dan merancang
c.Tubuhnya tidak cacat
d.Letak lubang anus dekat dengan ekor
e.Punggung tinggi dan juga kokoh
3.Cara Pembenihan
Sebelum kolam pemijahan digunakan terlebih dahulu kolam kita keringkan selama 2 sampai 3 hari,dasar kolam kita jaga jangan sampai retak retak,karena jika terjadi retak retak akan mengakibatkan busuknya telur yang masuk ke dalam retakan tersebut.Pematang harus sudah siap dan aman dari kebocoran,dan pada pintu pemasukan dan pembuangan harus kita pasang saringan agar ikan tidak lolos dan keluar.
Induk induk yang sudah terpilih juga harus kita persiapankan lebih dahulu,yaitu juga harus mulai di berokan,boleh secara terpisah antara jantan dan betina,tapi juga bisa kita jadikan satu antara jantan dan betina asalkan kolam pemberokan itu jangan diberi air terjun agar tidak terjadi pembiakan yang tidak kita inginkan.Pemberokan dilakukan selama 3 sampai 4 hari,selama pemberokan sebaiknya induk tersebut tidak usah di beri makan.
Pengisian air pada kolam pemijahan baiknya dilakukan pada pagi hari dengan harapan sesudah kolam terisi air dengan cukup,maka induk induk tersebut segera kita masukan ke kolam dan suhu udara belum begitu panas.
Sesudah langkah langkah di atas tadi dikerjakan,maka pada malam harinya bisa kita periksa apakah induk induk tersebut sudah memijah atau belum.Jika sudah tiga malam induk tersebut belum juga mau memijah,maka pemijahan tersebut di anggap gagal dan harus kita ulangi dari awal.
Sesudah induk induk tadi mau memijah,maka air yang masuk ke kolam kita perkecil debitnya dengan tujuan supaya telur telur ikan tidak terbawa oleh arus air ke luar kolam,dan induk tersebut juga harus selalu dijaga kondisinya dengan cara memberikan pakan yang cukup berupa dedak setiap tiga hari sekali dan seminggu sekali diberi makanan dari daun daunan.
Dengan pemberian pakan yang cukup,maka induk.tawes tadi tidak akan memakan telurnya atau anaknya yang masih kecil.Dua hari sesudah telur dikeluarkan maka akan menetas dan anak ikan diteruskan pemeliharaanya dalam.kolam tersebut sampai usia 2 bulan.
Sesudah pemijahan berhasil dengan baik,maka induk tawes tadi bisa kita keluarkan dari kolam pendederan dan kita masukan lagi pada kolam pemeliharaan induk buat persiapan pemijahan selanjutnya.
C.Cara Pembesaran
Di dalam pembesaran ikan tawes ini,persiapan yang dilakukan hampir sama dengan cara pendederan,yaitu luas kolam berkisar 400 m².Sebelum digunakan untuk pembesaran,suatu kolam juga harus di keringkan lebih dahulu san dilakukan pemupukan baru kemudian kolam.kitq isi air sampai ketinggian 50 cm kita biarkan selama 3 sampai 4 hari supaya makanan alami bisa tumbuh dengan baik,hal ini dengan ditandai dengan berubahnya warna air menjadi hijau kecoklatan.Setelah air berubah warna tersebut di atas barulah benih kita tebarkan.
Penyebaran benih baiknya dilakukan saat pagi hari,padat penebaran benih tergantung dari ukuran benih yang akan kita pelihara.untuk ukuran benih 4 sampai 5 cm padat penebaranya 5 sampai 6 ekor/m²,sedangkan benih ukuran 6 sampai 8 cm padat penebaranya 3 sampai 4 ekor/m².
Lama pemeliharaan ikan tawes kurang lebih selama 4 sampai 5 bulan dengan pemberian pakan tambahan berupa dedak serta daun daunan secukupnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar