Asalamualaikum wr.wb dan salam sejahtera bagi sahabat pertanianpeternakan11.blogspot.com. Sahabat permintaan pasar akan kacang tanah semakin hari ini semakin tinggi permintaanya tetapi belum bisa kita imbangi dengan hasil produksi yang tinggi pula.Maka dari itu mari sahabat kita belajar bersama tentang bagaimana bertani kacang tanah yang bisa menghasilkan panen yang memuaskan.Yuk mari kita kupas apa saja yang harus kita kerjakan dan kita siapkan.
SYARAT PERTUMBUHAN
1.Iklim atau cuaca
A.Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun.Hujan yang terlalu keras akan menyebabkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan kelembapan di sekitar pertanaman kacang tanah.
B.Suhu udara yang sesuai adalah 28-32°C.Apabila suhunya di bawah 10°C Pertumbuhan tanaman akan terhambat.Bahkan kerdil
C.Tanamana kacang tanah memerlukan kelembapan udara antara 65-75%
D.Penyinaran matahari penuh dibutuhkan,terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
2.Media Tanam
A.Jenis tanah yang sesuai untuk Tanaman kacang ini adalah tanah gembur/bertekstur ringan dan subur.
B.pH antara 6,0-6,5
C.Jika kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus,kerdil,layu dan akhirnya bisa mati
D.Drainase dan aerasi baik,lahan tidak terlalu becek dan kering baik untuk pertumbuhan kacang tanah.
3.Ketinggian Tempat
Ketinggian optimum 50-500 mdpl,tetapi masih bisa tumbuh di bawah Ketinggian 1.500 mdpl.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1.Pembibitan
A.Syarat Benih
Syarat benih yang baik adalah;
A.Di dapat dari tanaman baru dengan varietas unggul
B.Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90%)dan sehat
C.Kulit benih mengkilap,tidak keriput dan cacat
D.Murni dan tidak bercampur varietas lainya
E.Kadar air benih berkisar 9-12%
Penyiapan Benih
Benih sebaiknya disimpan di tempat kering dan konstan dan tertutup rapat.Untuk menjamin kualitas benih lebih baik membeli dari Balai benih atau penangkar benih yang sudah ditunjuk oleh Balai sertifikasi benih.
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1.Persiapan dan pembukaan lahan
Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu).dan akar akar pertanaman sebelumnya,serta agar memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit.
2.Pembentukan bedengan
Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 80cm,panjang menyesuaikan,ketebalan bedengan 20-30 cm.diantara bedengan kita buat parit
3.Pengapuran
Untuk menaikkan pH tanah,terutama pada lahan yang bersifat sangat masam dilakukan pengapuran dengan dosis kurang lebih 1 sampai 2,5 ton/ha selambat lambatnya 1 bulan sebelum tanam.
4.Pemupukan
Jenis dan dosis pupuk setiap hektare adalah;
A.Pupuk kandang 2-4 ton/ha,diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam,dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubang tanam.
B.Pupuk Anorganik: SP -36 (100kg/ha),ZA (100kg/ha),dan KCL (50kg/ha) atau sesuai rekomendasi setempat.
TEKNIK PENANAMAN
A.Penentuan Pola Tanam
Pola tanaman memperhatikan musim dan curah hujan.Pada tanah yang subur,benih kacang ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40×15cm,30×20cm,atau 20×20cm.
B.Pembuatan Lubang Tanam
Lubang Tanam kita buat sedalam 3cm menggunakan tunggal dengan jarak seperti yang telah kita tentukan di atas.
C.Perendaman benih
Pilih benih yang baik supaya bisa berkecambah dengan cepat dan merata.
D.Cara Penanaman
Masukan benih 1-2 butir kedalam Lubang Tanam dengan tanah tipis.Waktu tanam yang baik di lahan kering pada awal musim hujan,di lahan sawah bisa dilakukan pada bulan april-juni (palawija 1) atau juli-september (palawija 2).
PEMELIHARAAN TANAMAN
1.Penyulaman
Selamat.benih yang tidak tumbuh atau mati untuk penyulaman lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh kurang lebih 3-7 hari setelah tanam)
2.Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati hati supaya tidak merusak bunga dan juga potong.Pembumbunan dilakukan bersamaan saat Penyiangan bertujuan menutup bagian perakaran.
3.Pengairan Dan Penyiraman
Pengairan dilakukan supaya tanah tetap lembab.Untuk menjaga kelembapan pada musim kemarau bisa kita berikan mulsa (jerami dan lainya).Saat berbunga tidak dilakukan penyiraman karena bisa mengganggu penyerbukan.
HAMA DAN PENYAKIT
HAMA
1.Uret
Gejala yang ditimbulkan memakan akar,batang bagian bawah dan polong,akhirnya tanaman layu dan mati
Pengendalianya;olah tanah dengan baik,Penggunaan pupuk kandang yang sudah matang,menanam serempak,penyiangan intensif,jika tanaman sudah terlanjur mati segera dicabut dan segera musnahkan uretnya
2.Ulat Penggulung Daun
Gejala;daun terlipat menguning akhirnya mengering
3.Ulat grafik
Gejala;ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok.
Pengendalian;bersihkan gulma,menanam serempak,pergiliran tanaman.
4.Ulat jengkal
Gejala;menyerang daun kacang tanah
5.Kumbang Daun
Gejala;daun tampak berlubang,daun tinggal tulang juga makan pucuk bunga.
Pengendalian;penanaman serempak
PENYAKIT
1.Penyakit layu atau ( omo wedang)
Penyebab;bakteri Xanthomonas solanacearum (E.F.S).Gejala;daun terkulai seperti disiram air panas akhirnya mati.Jika dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan,akar tanaman membusuk.
Pengendalianya;pergiliran tanaman,gunakan varietas yang tahan akan penyakit ini.serta pencegahan sejak dini
2.Penyakit sapu setan
Penyebab;Mycoplasma (sejenis virus).Diduga ditularkan serangga sejenis aphis.Gejala;bunga berwarna hijau tua seprti daun daun kecil,ruas ruas batang dan cabang menjadi pendek,daun daun kecil rimbun.
Pengendalianya;tanaman yang sudah terserang penyakit ini kita cabut buang dan dimusnahkan,semua tanaman inang di bersihkan (sanitasi lingkungan) menanam tanaman yang tahan dan menanggulangi vektornya
3.Penyakit gapong
Penyebab;diduga nematoda
Gejala;polong kosong dan juga bisa busuk
Pengendalianya;tanah di dangir dan kita cari nematodanya
4.Penyakit Bercak Daun
Penyebab;jamur Cercopora personata dan Cerpospora arachidicola.
Gejala;timbulnya bercak bercak berukuran 1-5 mm.berwarna coklat hitam pada daun dan batang.
Pengendalianya;Pencegahan sejak dini dengan obat atau racun pembunuh jamur tersebut
5.Penyakit Sclerotium
Penyebab;Cendawan sclerotium rolfsii
Gejala;tanaman layu
Pengendalianya;gunakan varietas resisisten,air jangan sampai menggenang,membakar tanaman yang terserang Cendawan
6.Penyakit Karat
Penyebab;Cendawan Puccinia arachidis Speg.
Gejala,pada daun terdapat bercak bercak coklat muda samapi coklat (warna karat).Daun gugur sebelum waktunya.
Pengendalianya;gunakan varietas yang resisisten,tumbuhan yang terlanjur terserang dicabut dan dibakar.
Catatan;
Untuk penanggulangan berbagai hama dan penyakit jika sekiranya membutuhkan obat obat kimia lebih baiknya konsultasikan dengan toko pertanian di seputaran sahabat obat apa yang sesuai dengan hama dan penyakit nya..
Berikut adalah artikel tentang bertani kacang tanah semoga bisa jadi referensi atau perbandingan bagi sahabat yang berpengalaman menanam kacang tanah
Komentar
Posting Komentar