Pengaruh Gulma Tanaman Pengganggu
Gulma pada umumnya memberikan dampak negatif (merugikan) kepentingan manusia baik langsung maupun tidak langsung.Ada beberapa usaha buat memanfaatkan gulma,namun pada sat ini nilai positif (daya guna) gulma buat manusia belum bisa melebihi nilai negatifnya.oleh sebab itu tergantung dari upaya dan kepentingan manusia karena dengan kemajuan teknologi maka suatu saat nanti mungkin tidak ada tumbuhan yang sama sekali tidak bermanfaat.
A.Kerugian Akibat Gulma
Dalam jangka waktu yang panjang kerugian yang disebabkan gulma bisa lebih besar daripada kerugian karena hama penyakit.Di Amerika Serikat besarnya kerugian tanaman budidaya yang di akibatkan oleh penyakit sekitar 35%,hama 33%,gulma 28%,dan nematoda 4% dari kerugian keseluruhan.Di negara negara sedang berkembang seperti Indonesia,India,Filipina,dan Thailand,kerugian dampak gulma bahkan sama besarnya dengan kerugian yang disebabkan oleh hama.Kerugian yang disebabkan gulma yang terjadi di negara negara berkembang tersebut ternyata bisa juga mempengaruhi persediaan pangan dunia.Oleh sebab itu apabila pengendalian gulma diabaikan sama sekali,maka kemungkinan besar usaha tanaman perkebunan bisa rugi total.Dalam pertanian atau perkebunan gulma tidak di inginkan karena berbagai hal berikut ini:1.Gulma bisa menurunkan produksi akibat bersaing dalam pengambilan unsur hara,air,sinar matahari,dan ruang hidup.
2.Menurunkan mutu hasil yang di sebabkan kontaminasi dengan bagian bagian gulma.Gulma juga bisa mengotori produksi pertanian,misalnya Biji Biji gulma bercampur dengan Biji Bijian tanaman pertanian.
3.Gulma bisa mengganggu kelancaran pekerjaan para petani,contohnya dengan adanya duri duri Amaranthus spinosus atau Mimosa spinosa di antara tanaman yang kita usahakan.
4.Beberapa gulma yang bisa mengeluarkan senyawa allelopati yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.senyawa allelopati ialah senyawa kimiawi yang dihasilkan oleh tumbuhan tumbuhan baik waktu masih hidup atau setelah mati(bagian bagian yang membusuk)yang bisa mempengaruhi pertumbuhan jenis jenis lain yang tumbuh disekitarnya.Pengaruh allelopati pada tanaman aktivitas tumbuhan antara lain menghambat penyerapan hara,menghambat pembelahan sel sel akar,menghambat sintesis protein dan aktivitas enzim,dan lain sebagainya
5.Gulma bisa mengganggu tata guna air atau mengurangi efisiensi sistem irigasi.Gulma yang paling mengganggu dan tersebar luas adalah enceng gondok (Eichhornia crassipes).Gulma ini bisa menyebabkan terjadinya pemborosan air karena penguapan yang besar dan juga mengganggu aliran air.
6.Gulma bisa menjadi inang (host) untuk hama dan patogen yang menyerang tanaman,misalnya Leersia hexandra dan Cynodon dactylon yang merupakan inang hama ganjur pada padi.
7.Gulma bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia,contohnya ada suatu gulma yang tepung sarinya menyebabkan alergi.Gulma juga bisa merusak keindahan serta bisa menyebabkan keadaan tidak aman.
8.Dari segi keragaman hayati,populasi gulma yang meningkat bisa menurunkan keragaman jenis flora ataupun fauna di suatu tempat.Habitat yang terganggu dari populasi gulma bisa berubah keseimbanganya.
9.Untuk mengatasi dibutuhkan tenaga,waktu dan peralatan yang pada akhirnya meningkatkan biaya usaha pertanian.
10.Gulma memiliki daya kompetensi yang tinggi akan ruang,air,hara,ataupun cahaya,sehingga mengurangi kemampuan produksi dan tanaman budidaya.
B.Kompetisi Gulma
Sebagaimana tumbuhan pada umumnya,gulma juga memerlukan unsur unsur untuk menunjang hidup seperti air,udara,zat hara,cahaya,dan juga ruang tumbuh.apabila unsur unsur tersebut ada dalam jumlah yang berlimpah,gulma tidak akan melakukan kompetisi atau persaingan dengan tumbuhan budidaya di sekelilingnya.jadi kompetisi hanya terjadi jika unsur unsur penunjang kehidupan ada dalam jumlah terbatas atau sebagai faktor pembatas.
1.Jenis Jenis kompetisi
Gulma memiliki kemampuan yang baik dalam berkompetisi dengan tanaman budidaya.Gulma berkompetisi secara langsung dengan tanaman budidaya dalam hal mendapatkan zat hara,air atau cahaya.Kompetisi juga dapat terjadi secara tidak langsung dengan cara mengurangi lahan yang seharusnya ditumbuhi tanaman yang di budidayakan.
A.Kompetisi Memperebutkan Hara
Zat hara adalah bahan dasar untuk pembentukan sel sel tumbuhan.zat hara dikelompokkan jadi dua jenis yaitu unsur makro dan unsur mikro.Unsur makro merupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak,terdiri atas unsur karbon(C),hidrogen(H),oksigen(O),nitrogen(N),
Fosfor(P),belerang(S),kalsium(Ca),dan juga magnesium(Mg).Sebaliknya unsur mikro merupakan unsur yang dibutuhkan dalam.jumlah sedikit contohnya zat besi(Fe),yodium(I),flour(F),tembaga(Cu),
Mangan(Mn),kobalt(Co),selenium(Se),dan lain lain.Pertumbuhan tumbuhan bisa terganggu jika ada unsur unsur baik makro ataupun mikro yang tidak bisa diperoleh tumbuhan.dalam kenyataan setengah dari unsur unsur di atas ada dalam jumlah yang sangat sedikit di alam.akibatnya terjadilah persaingan antar individu tanaman untuk mendapatkannya.sejauh mana kompetisi terjadi tergantung pada banyak sedikitnya unsur hara yang tersedia di dalam tanah dan jumlah tumbuhan.dapat di bilang bahwa gulma lebih banyak memerlukan unsur hara daripada tanaman yang di kelola manusia.tanaman jagung yang kalah bersaing dengan gulma dalam mendapatkan nitrogen akan memperlihatkan tanda layaknya terbakar bagian bawah duanya.
B.Kompetisi Memperebutkan Air
Tumbuhan memerlukan air untuk proses metabolisme dan untuk bahan baku proses fotosintesis.jika perakaran gulma dan tanaman budidaya berdekatan apalagi persediaan air terbatas,maka bisa di pastikan terjadi persaingan dalam mendapatkan air.
C.Kompetisi Merebutkan cahaya
Di alam kemampuan penyerapan cahaya masing-masing jenis tumbuhan berbeda.Cahaya sangat dibutuhkan tumbuhan buat melangsungkan proses fotosintesis.begitu pentingnya cahaya bagi tumbuhan membuat tumbuhan senantiasa berusaha untuk mendapatkan cahaya sebanyak banyaknya.akhirnya terjadilah kompetisi cahaya.
Komentar
Posting Komentar