Budidaya ternak domba
Domba yang sekarang kita kenal merupakan hasil dometikasi manusia yang sejarahnya di turunkan dari 3 jenis domba liar yaitu Mouflon(Ovis musimon)yang berasal dari Eropa Selatan dan Asia kecil,argali (ovis amon)berasal dari Asia Tenggara,urial (ovis vignei)yang berasal dari Asia. Domba seperti halnya kambing,kerbau,dan sapi,tergolong dalam famili Bovidae.kita mengenal beberapa bangsa domba yang tersebar di seluruh dunia seperti:
1.domba kampug adalah domba yang bersal dari Indonesia
2.domba priangan berasal dari Indonesia dan banyak terdapat di daerah Jawa Barat
3.domba ekor gemuk merupakan domba yang berasal dari Indonesia bagian timur seperti madura,Sulawesi dan Lombok
4.domba Garut adalah domba hasil persilangan segi tiga antara domba kampung,merino,dan domba ekor gemuk dari Afrika Selatan.
Di Indonesia khususnya di Jawa ada 2 bangsa domba yang terkenal yaitu domba ekor gemuk yang terdapat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan domba ekor tipis yang banyak terdapat di Jawa Barat.daging domba merupakan sumber protein dan lemak hewani.walaupun belum memasayarakat susu domba merupakan minuman yang bergizi manfaat lain dari berternak domba adalah bulunya dapat di gunakan sebagai industri tekstil
PERSYARATAN LOKASI
Lokasi untuk ternak domba sebaliknya berda di areal yang cukup luas.udaranya segar dan keadaan sekeliling tenang dekat dengan sumber pakan ternak memiliki sumber air jauh dari pemukiman dan sumber air penduduk (minimal 10 meter)relatif dekat dari pusat pemasaran da pakan ternak.
PEDOMAN TEKNIS BUDAYA
1.PEYIAPAN SARANA DAN PERALATAN
1.Perkandangan
Kandang harus kuat sehingga dapat di pakai dalam waktu yang lama ukuran sesuai dengan jumlah ternak,bersih,memperoleh sinar matahari pagi,ventilasi kandang harus cukup dan terletak lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya agar tidak kebanjiran.atap kandang di usahakan dari bahan yang ringan dan memiliki daya resap panas yang relatif kecil,misalnya dari atap rumbia.
Kandang di bagi beberapa bagian sesuai fungsinya
A.kandang induk/utama tempat domba di gemukan satu ekor domba membutuhkan luas kandang 1m×1m
B.kandang induk dan anaknya tempat induk yang sedang menyusui anaknya selama 3 bulan seekor induk domba memerlukan 1,5×1 m dan anaknya memerlukan luas 0,75×1 m
C.kandang pejantan tempat domba jantan yang akan digunakan sebagai pemecak seluas 2x1,5 m/pemancak
Di dalam kandang domba sebaiknya terdapat tempat makan palung makanan dan minuman gudang makanan tempat umbaran(tempat domba saat kandang di bersihkan) dan tempat kotoran/kompos
Tipe dan model kandang di bedakan jadi 2 yaitu
Yaitu;
A.Tipe kandang panggung
Tipe kandang ini memiliki kolong ya g bermanfaat sebagai penampungan kotoran.kolong di gali dan di buat lebih rendah dari pada permukaan tanah sehingga kotoran dan air kencinganya tidak berceceran.alas kandang terbuat dari kayu/bambu yang telah di awetkan tinggi panggung dari tanah di buat minimal 50cm/2m untuk peternakan besar.palung makanan harus di buat rapat agar bahan makanan yang di berikan tidak tercecer keluar.
B.Tipe kandang lemprak
Kandang ini pada umumnya digunakan untuk usaha ternak domba kereman.kandang lemprak tidak di lengkapi dengan alasan kayu tetapi ternak beralasan kotoran dan sisa hijauan pakan.kandang tidak di lengkapi dengan palung makanan tetapi keranjang rumput yang diletakkan di atas alas.pemberian pakan sengaja berlebihan agar dapat hasil kotoran yang banyak kotoran akan di bongkar setelah sekitar 1-6bulan
2.Penyiapan bibit
Domba yang unggul adalah domba yang sehat dan tidak terserah oleh hama penyakit,berasal dari bangsa domba yang presentase kelahiran dan kesuburan tinggi,serta kecepatan tumbuh dan presentase karkas yang baik.dengan demikian keberhasilan usaha ternak domba tidak bisa dipisahkan dengan pemilihan induk/pejantan yang memiliki sifat sifat baik.
A.Pemilihan bibit dan calon induk
B.calon induk:berumur 1,5-2 tahun,sehat dan tidak cacat bentuk perut normal telinga kecil hingga sedang bulu halus,roman muka baik dan memiliki nafsu kawin besar dan normal.
C.Calon pejantan:berumur 1,5-2 tahun,sehat dan tidak cacat badan normal dan keturunan dari induk yang melahirkan anak 2 ekor/lebih.tonjolan tulang pada kaki besar dan mempunyai buah zakar yang sama besar serta kelaminya dapat bereaksi,mempunyai gerakan yang lincah,romantis muka baik dan tingkat pertumbuhan relatif cepat.
D.Reproduksi dan perkawinan
Hal yang harus di perhitungakan dan diketahui oleh peternak dalam pengelolaan reproduksi adalah pengaturan perkawinan yang terencana dan tepat waktu.
1.Dewasa kelamin yaitu saat ternak domba memasuki masa birahi yang pertama kali dan siap melaksanakan proses reproduksi.Fase ini di capai pada saat domba berumur 6-8 bulan baik pada jantan dan betina.
2.Dewasa tubuh yaitu masa domba jantan dan betina siap untuk dikawinkan.masa ini di capai pada umur 10-12 bulan pada jantan.perkawinan akan berhasil apabila domba betina dalam keadaan birahi.
E.Proses kelahiran
Lama kebuntingan bagi domba adalah 150 hari (5bulan).menjelang kelahiran anak domba kandang harus bersih dan di beri alas kering.bahan untuk alas kandang dapat berupa karung goni/jerami kering.obat yang perlu di siapkan adalah jodium untuk di olesakan pada bekas potongan tali pusar.ciri ciri induk domba yang akan melahirkan adalah
1.keadaan perut menurun dan panggul mengendur
2.buah susu membesar dan puting susu terisi penuh
3.alat kelamin membengkak berwarna kemerah merahan dan lembar.
4.ternak selalu gelisah dan nafsu makan berkurang
5.sering kencin
Proses kelahiran berlangsung 15-30 menit jika 45 menit setelah ketuban pecah anak domba belum.lahir di bersihkan dengan menggunakan lap.kering agar dapat bernafas biasanya induk domba akan menjilati anaknya hingga kering dan basah.
F.Pemeliharaan
1.Sanitasi dan tindakan preventif sanitasi lingkungan dengan membersihkan kandang da peralatan dari serangga dan hama
2.pengontrolan penyakit domba yang sakit segera pindahkan dari yang sehat dan segera lakukan pengobatan
3.Mencukur bulu.pencukuran bulu domba dengan gunting cukur biasa di lakukan minimal 6 bulan sekali.
4.Merawat dan memotong kuku pemotongan kuku dilakukan 4 bulan sekali dengan menggunakan golek,pahat kayu,pisau rantan,pisau kuku atau gunting.
5.pemberian pakan zat gizi makanan yang di perlukan domba san mutlak harus tersedia dalam jumlah yang cukup adalah karbohidrat,lemak,protein,vitamin,mineral dan air
Komentar
Posting Komentar