Budidaya lele

 


Budidaya ikan lele dapat di lakukan di kolam bak tanah,bak permanen maupun bak plastik.usakan air dapat mengalir.sumber air dapat berasal dari air sungai maupun sumur.suhunair yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele berkisar antara 22-32derajat celcius.suhu air mempengaruhi laju pertumbuhan,laju metabolisme ikan dan nafsu makan ikan serta kelarutan oksigen dalam air.bentuk kolam yang ideal untuk pemeliharaan ikan lele adalah empat persegi panjang dengan ukuran sesuai dengan lokasi.kedalaman kolam berkisar antara 1,0 sampai 1,5 meter dengan kemiringan kolam dari pemasukan air ke pembuangan 0,5%.saringan dapat di pasang pada pintu pemasukan dan pengeluaran agar ikan ikan jangan ada yang lolos atau keluar.


PELAKSANAAN BUDIDAYA LELE:

1.Peyiapan sarana dan peralatan.dalam pembuatan kolam pemeliharaan ikan lele sebaiknya ukurannya tidak terlalu luas.hal ini memudahkan pengontrolan dan pengawasan.Bentuk dan ukuran kolam bervariasi,tergantung selera pemilik dan lokasi.tetapi bagian dasar dan dinding kolam di buat permanen.pada minggu ke 1-6 air harus dalam keadaan jernih kolam bebas dari pencemaran maupun fitoplankton.ikan pada usia  7-9 minggu kejernihan airnya harus di pertahankan.pada minggu 10 air pada batas batas tertentu masih di perbolehkan.


2.Penebaran benih.sebelum benih di tebarkan sebaiknya benih di suci hamakan dulu dengan merendamnnya di dalam larutan KM5N04 (Kalium permanganat)atau PK dengan dosis 35 gram/m² selama 24 jam atau formalin dengan dosis 25 mg/liter selama 5 samapi 10 menit..Penyebaran benih baiknya di lakukan pagi atau sore hari atau saat udara tidak panas.sebelum di tebarkan ke kolam,benih benih perlakukan penyesuaian suhu dengan cara memasukkan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah pengangkut benih.

3.Pemberian pakan


Selain makanan alami untuk mempercepat pertumbuhan lele perlu pemberian pakan tambahan berupa pelet.jumlahakan yang di berikan sebanyak 2-5% perhari dari berat total ikan yang di tebarkan di kolam.pemberian pakan frekuensi nya 2-3 kali setiap hari.sedangkan komposisi makanan buatan dapat di buat dari campuran dedak halus dengan ikan rumah dengan perbandingan 1:9 atau campur dedak halus,bekatul,jagung,cincangan bekicot dengan perbandingan 2:1:1:1 campuran tersebut dapat di buat pelet


4.Pemeliharaan dan pembesaran.kolam di beri perlakuan pengapuran dengan dosis 25-200gram/m² untuk memberantas hama dan bibit penyakit.air dalam kolam/bak di bersihkan 1bulan sekali dengan cara mengganti semua air kotor tersebut dengan air bersih yang telah di endapkan selama 2 malam.kolam yang telah terjangkiti penyakit harus segera di keringkan dan di lakukan pengapuran dengan dosis 200gram/m² selama satu minggu.tepung kapur (CaO) di tebarkan merata di dasar kolam kemudian di biarkan kering lebih lanjut sampai tanah dasar kolam retak retak


5.Pemanenan.Lele bisa di panen sewaktu waktu sesuai usia dan berat yang di kehendaki


Sedikit ulasan saya terkait ternak lele semoga bermanfaat 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara budidaya Nilam

Pengendalian Gulma Secara Kimiawi

Penyakit pada sapi dan cara mengobati