Budidaya belut
Sebelum pembuatan kolam di mulai lokasi bakal pembuatan kolam perlu di perhatikan.survei lokasi seharusnya di lakukan sebagai langkah awal bagi para investor atau peminat Sebelum memutuskan untuk membangun kolam.namun kenyataan yang terjadi kini sering tidak demikian.umumnya orang memiliki tanah terlebih dahulu baru tertarik untuk membangun kolam.meskipun demikian tidaklah berlebihan jika dalam diktat ini di singgung langkah langkah yang ideal untuk membuat kolam.luas lahan yang akan di buat kolam harus di ukur terlebih dahulu.kemiringan lahan juga harus di ukur terlebih dahulu.kemudian menentukan batas kolam yang akan di buat.kolam.untuk belut pembuatan kolam meliputi pengamatan letak lahan pembuatan skema(gambar)konstruksi,pengerjaan penggalian,serta pemasangan dan pembuatan bagian bagian perlengkapan kolam seperti pintu air saringan dan lain lain
PELAKSANAAN BUDIDAYA BELUT
1.Peyiapan sarana dan peralatan
Jika dalam memilih lokasi sudah di tentukan di mana lokasi kolam yang akan di buat dan telah memenuhi persyaratan maka pembangunan kolam sudah dapat di mulai ukuran idealnya 500cm×500cm.
2.Membuat media kandang apa saja di perlukan sebagai berikut:pupuk kompos(sekam gabah/padi yang sudah di busukan)jerami padi,cincangan pisang,pupuk urea dan pupuk NPK dengan perbandingan sebagai berikut:
-lapisan pertama paling bawah jeram padi setinggi 40cm di atas jeram di taburi secara merata pupuk urea 5kg dan NPK 5kg(untuk ukuran kolam 500cm×500cm,apabila kolamnya lebih besar atau lebih kecil ukuran ini perbandingan pupuk di atas dapat di jadikan patokanya
-lapisan kedua tanah/lumpur setinggi 5cm
-lapisan ke tiga pupuk kandang setinggi 5cm lapisan ke empat pupuk kompos setinggi 5cm
-lapisan ke empat tanah atau lumpur setinggi 5cm
-lumpur kelima cincangan batang pisang setinggi 10cm
-lapisan ke enam tanah atau lumpur setinggi 15cm
-lapisan ke tujuh air tinggi 10cm
Di atas air di tanami secara merata enceng gondok sampai menutupi ¾ permukaan kolam.setelah semua media pemeliharaan terisi dalam kolam diamkan media pemeliharaan selama 2 minggu agar seluruh media mengalami permentasi.dan setelah dua minggu selesai proses permentasi nya maka benih bibit belut dapat di masukan ke kolam pemeliharaan.
3.Penebaran benih.pelaksanaan pengembangbiakan sudah bisa di mulai dengan telah terlengkapinya semua sarana yang di butuhkan.untuk tahapan ini yaitu memilih benih.agar di peroleh belut berkualitas dan tidak menghasilkan keturunan abnormal,benih yang di pilih harus memenuhi syarat sebagai berikut
-anggota tubuhnya masih normal utuh dan mulus yaitu tidak ada luka belas gigitan
-gerakanya lincah dan agresif
-penampilan nya sehat yang di cirikan dari tubuhnya yang keras tidak lemas jika di pegang
-tubuhnya berukuran kecil dan berwarna kuning ke coklatan
-usianya berkisar 2 bulan samapi 4 bulan
Belut mempunyai kelamin ganda(hermaprodit)pada kehidupanya.belut ini menjalani pergantian kelamin dari betina ke jantan dalam siklus kehidupannya.belut muda selalu berkelamin betina.sedangkan belut tua berkelamin jantan.dan karena sifat belut serupa itu maka pada belut bisa terjadi masa kosong kelamin atau banci.dengan adanya perubahan kelamin inilah pada belut sering terjadi kanibalisme saling bunuh dan makan di antara mereka sendiri.
A.Ciri bentuk induk belut jantan
-berukuran panjang lebih dari 40cm
-warna permukaan kulit lebih gelap atau abu abu
-bentuk kepala tumpul
-usianya di atas 10 tahun
B.Ciri bentuk induk belut betina
-berukuran panjang antara 20cm sampai 30cm
-warna permukaan kulit lebih cerah atau lebih muda
-warna hijau muda pada punggung dan warna putih kekuningangan pada perutnya
4.Perkembangbiakan belut
Belut ini mudah berkembangbiak di alam.tetapi juga tidak sulit dikembangbiakan di kolam,asal media di kolam menyerupai habitat aslinya.secara alami berkembang biak setahun sekali,tapi dengan masa perkawinan yang amat panjang yaitu dari musim penghujan sampai dengan permulaan musim kemarau(kurang lebih 4 samapi 5 bulan).
Perkawinan belut umumnya tiba akan terlihat belut jantan berbondong ramai ramai berenang ke berbagai penjuru ke arah tepian.di perairan dangkal itulah nantinya belut jantan menggali lubang Perkawinan.lubang Perkawinan di bangun mirip U.selanjutnya dalam lubang tersebut belut jantan lalu membuat gelombang2 udara yang membusa di permukaan air di atas salah satu lubangnya.busa busa tersebut berguna untuk menarik perhatian lawan jenisnya.belut jantan menanti kehadiran belut betina di lubang yang tidak di liputi busa.
Setelah betina yang di nanti tiba Sebelum Perkawinan di langsungkan akan terjadi cumbu cumbuan mesra terlebih dahulu.dalam Perkawinan telur telur dari betina akan di keluarkan di sekitar lubang di bawah busa busa yang mengapung pada permukaan air.telur yang sudah di buahi selanjutnya akan di cakup belut jantan untuk di semburkan dan di amankan dalam lubang persembunyian.
Kemudian belut jantanlah yang akan menjalani tugas menjaga telur tersebut sampai menetas.selama menjaga telur ini belut jantan galaknya bukan main.setiap makhluk yang mendekat ke sarang pasti di serang.
5.Penetasan
Telur di alam akan menetas setelah 9 sampai 10 hari kemudian.tetapi untuk di kolam pendederan dan pemisahan telur belut akan menetas dalam waktu 12 samapi 14 hari.sewaktu baru menetas warna anak belut kuning setelah itu pelan pelan menjadi kuning ke coklatan dan selanjutnya menjadi coklat muda.anak anak belut yang sudah menetas sementaraasih di asuh oleh belut jantan selama 2minggu.setelah berumur 15 hari anak anak belut sudah bisa berenang sendiri meninggalkan saran penetasan.mereka sudah mampu menggali lubang dan mencari makanan sendiri di tempat lain.
6.Pemberian pakan
Belut yang masih kecil memakan zooplankton yang halus seprti antara lain protozoa(hewan ber sel satu),mikrokrusasea(udang udangan renik),invertebrate mikroskopik (hewan hewan tak bertulang belakang yang kecil kecil).sedangkan belut yang mulai dewasa memakan larva larva serangga,cacing siput,berukuran kodok,dan benih benih ikan yang masih lemah.
7.Pemanenan
Untuk memanen belut,di perlukan ketetapan waktu panen dan cara panen.wadah penampungan juga di siapkan untuk membawa belut hasil panen di lokasi penjualan.Belut siap di panen untuk kebutuhan pasar lokal dari mulai penaburan benih minimal 3 bulan (sistim dengan pembesaran),sedangkan untuk pasar ekspor dari mulai penaburqn benih minimal 6 bulan (sistem pembesaran)
Sedikit ulasan saya tentang bagaimana langkah langkah dalam budidaya belut.semiga bermanfaat untuk sahabat semua.
Komentar
Posting Komentar